Kelainan refraksi atau dalam Bahasa medis sering dikatakan ammetropia adalah salah satu jenis gangguan penglihatan dimana kondisi ini cahaya yang masuk ke dalam mata tidak jatuh tepat pada retina. Sedangkan prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar. Kelainan tersebut berkaitan dengan proses belajar yang meliputi defisit dan efisiensi dalam pengolahan informasi visual yang berpotensi untuk mengganggu kemampuan seseorang belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar yang dimiliki oleh penderita kelainan refraksi (ametropia) pada siswa-siswi kelas 5 di MIN Banggai Laut. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Populasi pada penelitian ini yaitu 63 siswa-siswi kelas 5 dan sampel pada penelitian ini berjumlah 30 siswa-siswi kelas 5. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis distribusi frekuensi yang merupakan suatu uraian atau ringkasan yang dapat dibuat dalam bentuk tabel suatu kelompok data yang menunjukkan sebaran observasi dalam beberapa kelas. Dari hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara ametropia (kelainan refraksi) dengan prestasi belajar pada siswa-siswi kelas 5 MIN Banggai Laut, Banggai tahun 2021.

Ammetropia (Kelainan Refraksi), Prestasi Belajar.

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1274

-