Ametropia adalah suatu keadaan refraksi dimana sinar-sinar sejajar yang berasal darijarak tak terhingga masuk ke mata tanpa akomodasi dibiaskan tidak tepat di retina.Tujuan penelitian ini adalah untuk memberitahu bahwa pemeriksaan objektif dengan autorefraktometer dan refraksi subjektif terdapat perbedaan ukuran refraksi binocular pada kasus mata myopia astigmat. Jenis penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Sumberdata didapatkan menggunakan data sekunder yang didapat dari dokumen-dokumen hasil refraksi objektif dan subjektif milik konsumen yang tersimpan di optik I-EyeMall Of Indonesia pada Periode bulan Januari – Maret 2021. Menggunakan sampel jenuh yang berjumlah 40 konsumen dengan kriteria inklusi data yang sudah ada di optik I-Eye mall Of Indonesia untuk penelitian ini. Hasil penelitian dan pembahasan yang telah di lakukan penulis mengenai “Perbandingan hasil pemeriksaan subjektif dan objektif pada mata Myopia Astigmat di Optik I-Eye Mall Of Indonesia”, maka penulis menarik kesimpulan sebagai yaitu Terdapat perbandingan hasil refraksi mata berdasarkan metode pemeriksaan subjektif dan objektif pada mata kanan dankiri penderita ametropia. Berdasarkan nilai dari Rata-rata hasil pemeriksaan objektif lebih negatif/ tinggi daripada ratarata hasil pemeriksaan subjektif pada mata kanan dan kiri penderita ametropia.

Myopia, Kesalahan refraksi, Tes penglihatan.

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1293

-