Dalam kehidupan sehari-hari konsumen selalu membeli segala sesuatu yang dibutuhkannya dari barang maupun sampai kebutuhan pokok yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan tetapi tetap dibeli, semua prilaku ini memiliki efek tentu saja baik rasional maupun sentimental, pelanggan memproses semua data ini sampai pada ketetapan dalam bentuk jawaban tentang produk mana yang akan dibeli, toko, merek, pengecer dan pada saat akan memesan, dll. Sikap membeli pelanggan kerap dipengaruhi dan diawali dengan berbagai dorongan (stimulus) dari luar dirinya entah itu dari dorongan penjualan ataupun dorongan dari lingkungan. Keinginan serta kebutuhan pelanggan atas jasa serta barang berubah sejak waktu yang mempengaruhi prilaku pembelianPersepsi Harga didasarkan oleh metode kategoris bahwa kita lebih menerapkan keahlian pada taksonomi pengalaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh kualitas produk, harga, dan lokasi terhadap keputusan pembelian, jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dengan populasi penelitian yaitu konsumen yang ber jumlah sampel sebanyak 30 orang. Metode Penelitian kuantiatif ialah pendekatan observasi yang menunjukkan pemahaman aktif sedangkan penelitian kualitatif adalah pendekatan observasi yang menunjukan pemahaman realitas dan mendalam yang digunakan kuantitatif dengan memberikan kuesioner kepada konsumen di optik Agus Samik. Studi ini melibatkan strategi kuantitatif dengan prosedur pengumpulan informasi sebagai survey yang diberikan kepada contoh populasi untuk mengumpulkan data spesifik dari responden. Hasil penelitian ini berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada 30 responden di Optik Agus Samik, pembeli kacamata adalah laki-laki berjumlah 14 orang dan perempuan berjumlah 16 orang Kesimpulan dari penelitian ini bahwa persepsi harga berpengaruh dengan minat beli konsumen di Opik Agus Samik.

Persepsi Harga terhadap Minat Beli

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1176

-