Lensa kosmetik dapat digunakan untuk memperbaiki tajam penglihatan, tetapi terkadang warna ataupun desain pada lensa kontak ini dapat membuat penglihatan menjadi buram. Decorative contact lenses disebut juga lensa kontak non- korektif untuk kepentingan kosmetik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dimana data yang diambil yaitu melalui observasi langsung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability Sampling. Salah satu teknik dalam Non Probability Sampling adalah Purposive Sampling. Hasil visus setelah dipasang lensa kontak kosmetik merk A pada mata kanan dengan visus <6/6 sebanyak 16 orang (72,7%) dan visus 6/6 sebanyak 6 orang (27,3%) dan hasil visus dari merk B pada mata kiri visus 6/6 sebanyak 16 0rang (72,2%) dan visus <6/6 sebanyak 6 orang (27,3%). Pada penelitian ini menemukan adanya pengaruh diameter pupil terhadap tajam penglihatan pengguna lensa kontak kosmetik pada mata kanan dan tidak adanya pengaruh diameter pupil terhadap tajam penglihatan pengguna lensa kontak kosmetik pada mata kiri. Hal ini disebabkan oleh lensa kontak kosmetik yang digunakan memiliki diameter inner, kepekatan warna dan kepadatan motif yang berbeda. Hal ini disesuaikan juga dengan diameter pupil dan pencahayaan ruangan.

Diameter Pupil, Tajam Penglihatan, Lensa kontak Kosmetik

https://ejournal.aroleprindo.ac.id/index.php/jro/article/view/10

-