Visus atau visual acuity merupakan batas kemampuan untuk membedakan objek visual. Pada pemeriksaan visus atau pemeriksaan refraksi, dibutuhkan ruangan dengan kontras tinggi dan pencahayaan yang stabil serta cukup untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ruangan dengan kontras yang tinggi memiliki rentang pencahayaan antara 200-300-500 lux. Pencahayaan di dalam ruang pemeriksaan refraksi (sesuai British Standard) adalah 120cd/m2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara visus hasil refraksi pada tingkat pencahayaan optimal (435 lux), rendah (185 lux), dan tinggi (685 lux) di ruang Laboratorium Refraksi ARO Leprindo Jakarta Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian statistik deskriptif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik simple random sampling dengan jumlah sampel yaitu 47 orang mahasiswa ARO Leprindo Jakarta Tingkat 2. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa terdapat perbandingan antara visus hasil refraksi pada tingkat pencahayaan optimal, rendah, dan tinggi di ruang. Labroratorium Refraksi ARO Leprindo. Pada beberapa responden, terjadi perubahan visus yaitu visus menurun. Perbandingannya pada tingkat pencahayaan optimal, rendah dan tinggi adalah 9% : 4% : 5%. Peneliti menyarankan pencahayaan ruang pemeriksaan refraksi tetap memakai standar dari Permenkes yaitu 120cd/m2.

perbandingan, pencahayaan, visus, refraksi

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1146

-