Detail
Date Post :2022-11-24 07:07:01
Hubungan pterygium terhadap jenis astigmat kornea pada warga RT 003 Pisangan tahun 2022
Abstract
Pterygium merupakan pertumbuhan abnormal yang berbentuk segitiga yang biasanya pertumbuhan ini lebih sering terdapat di bagian nasal daripada di bagian temporal. Penyebab pterygium adalah paparan atau sorotan berlebihan dari sinar matahari yang diterima oleh mata. astigmat sebagian besar terjadi disebabkan adanya kelainan pada kelengkungan kornea. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah adanya hubungan antara panjang, lebar, luas, dan ketebalan pterygium terhadap jenis astigmat kornea yang ditimbulkan, Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Purposive sampling. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian adalah adanya hubungan antara pterygium dengan jenis astigmat kornea. Pada penelitian ini astigmat With The Rule merupakan jenis astigmat kornea yang terbanyak dengan Grade 1. Grade yang ditemukan dimulai dari G1 sampai G3. Hasil besaran astigmat yang memiliki pterygium terbanyak terdapat pada besaran 1,00 – 1,50.
keywords
Hubungan Pterygium, Jenis Astigmat KorneaLensa kontak merupakan suatu hasil perkembangan teknologi d
URL
Refrensi
-