Mata merupakan salah satu indera penting bagi manusia dan berfungsi untuk melihat. Melalui mata, manusia dapat menyerap informasi visual yang digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan. Ada beberapa penyakit yang menyebabkan gangguan penglihatan antara lain katarak, glaukoma, degenerasi makula, retinopati diabetik, retinitis pigmentosa, miopia progresif dan atrofi saraf optik. Gangguan penglihatan terjadi terutama di negara berkembang mulai dari ringan sampai berat, hal ini akan menghambat potensi untuk mengembangkan kecerdasan dan dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan adanya hubungan penggunaan alat bantu low vision dan penanganan yang sesuai kebutuhan penyandang low vision di VIO Optical Clinic, serta untuk meningkatkan pengetahuan bagi pelayanan kesehatan di VIO Optical Clinic dalam memberikan penanganan yang sesuai dengan kebutuhan penyandang low vision. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan tehnik pengumpulan data dokumenter dan hasil scanner. Strategi sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan pengambilan sampel yang sesuai kriteria penelitian dan sumber datanya adalah data sekunder yang didapat dari arsip, dokumen, buku, website. Teknik pengambilan data melalui wawancara dengan tenaga kesehatan di VIO optical clinic, dokumenter elektronik, arsip, rekam medis dan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tajam penglihatan dekat dengan tindakan layanan low vision. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa penderita yang mengalami gangguan low vision dan tajam penglihatannya buruk membutuhkan penanganan yang lebih intensif, penanganan dapat diimulai dari rujukan dokter spesialis mata lalu ke bagian low vision untuk assessment klinik agar dapat mengoptimalisasi penglihatan dan meningkatkan kualitas hidup bagi penyandang low vision di VIO Optical Clinic.

Tajam Penglihatan Dekat, Pelayanan Low Vision

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1149

-