Detail
Date Post :2022-11-25 02:55:40
Pengaruh intensitas penerangan terhadap kelelahan mata pada warga Ciputat RT.03/RW.07 tahun 2022
Abstract
Kegiatan di ruang utama iyalah perkerjaan sehari-hari yang perlu mengalokasikan waktu yang panjang bagi para ibu rumah tangga yang ada di ruangan tersebut, karena banyak aktivitas yang menuntut konsentrasi mata pada objek tertentu. Ganguan penglihatan tidak jauh dari adanya cahaya, dikarenakan manusia tidak akan bisat melihat sebuah objek tanpa adanya cahaya yang mengenai objek itu yang selanjutnya akan diteruskan kembali ke mata. Sebab itu, kegiatan di dalam ruangan harus mencermati pencahayaan yang memadai dikarenakan pada jangka panjang bisa menimbulkan efek ketegangan mata kalau tidak diseimbangakan oleh intensitas penerangan yang tepat. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini melakukan pengukuran terhadap intensitas penerangan dan kelelahan mata. Jenis penelitian ini dilakukan peneliti untuk mencari pengaruh intensitas penerangan terhadap kelelahan mata yang analisisnya untuk menentukan ada tidaknya pengaruh. Hasil penelitian besar intensitas penerangan pada lokasi observasi dalam hal ini adalah ruang keluarga masing-masing responden hanya sebagian kecil yang memenuhi standar yang berlaku (300 lux) yaitu hanya sebanyak 5 responden saja. Sedangkan 25 responden lainnya intensitas penerangan diruang keluarga mereka masih belum sesuai standar tersebut. Perbandingan antara intensitas penerangan terhadap kelelahan mata pada tabulasi silang menggunakan crosstable menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang besar antara intensitas penerangan terhadap kelelahan mata. Dimana hal tersebut dapat dilihat dari tidak ada responden yang mengalami kelelahan mata pada intensitas penerangan sesuai standar (300 lux). Akan tetapi Ketika intensitas penerangan tidak sesuai standar sebanyak 23 responden mengalami kelelahan mata. Selanjutnya dari perbandingan tersebut juga didapatkan 5 orang responden yang intensitas penerangan mereka sesuai standar (300lux) meraka tidak mengalami salah satu diantara lima tanda kelelahan mata, artinya dengan intensitas penerangan yang cukup, maka mata juga akan menjadi sehat serta nyaman. Uji regresi linier menunjukkan baha hubungan variabel X (Intensitas Penerangan) Terhadap Y (Kelelahan Mata) adalah 65,7%. Uji Hipotesis didasarkan pada perbandingan nilai t: Nilai thitung sebesar 7,326 > ttabel 2,05183 sehingga dapat diambil keputusan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian maka dapat juga diartikan terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas penerangan terhadap kelelahan mata.
keywords
Intensitas Penerangan, Kelelahan Mata, Lux Meter
URL
Refrensi
-