Penggunaan lensa kontak dapat menimbulkan dampak negatif yang perlu diwaspadai yaitu perubahan fisiologis yang signifikan pada metabolism, struktur epitel, dan endotel kornea, serta kadar oksigen dan karbon dioksida pada stroma kornea yang dapat menyebabkan komplikasi pada mata. Salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya infeksi mata terkait penggunaan lensa kontak adalah cairan perawatan lensa kontak yang tidak efektif membunuh bakteri. Iritasi mata yang terjadi pada pengguna lensa kontak paling sering terjadi karena kurangnya perawatan lensa kontak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pH multipurpose solution lensa kontak terhadap mata merah pada mahasiswa/I di Akademi Refraksi Leprindo Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/I Akademi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta kelas 3A. Dikarenakan populasi hanya berjumlah 32 mahasiswa maka, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 32 mahasiswa/I Akademi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta kelas 3A. Adanya perbandingan antara pH MPS 1, 2, dan 3 terhadap mata merah dengan skala 4(14%) : 24(86%) : 0(0%). Maka, semakin asam suatu cairan MPS, maka semakin membuat mata merah pada konjungtiva bulbi.

pH multipurpose solution, multipurpose solution, lensa kontak, mata merah, perbandingan.

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1151

-