Date Post :2023-07-03 04:44:25

Hubungan faktor genetik terhadap astigmatisme pada customer Optik Melawai Plaza Senayan tahun 2020

Abstract
Astigmatisme adalah suatu keadaan di mana sinar yang sejajar tidak dibiaskan dengan kekuatan yang sama pada seluruh bidang pembiasan sehingga fokus pada retina tidak pada satu titik. Hingga saat ini penyebab astigmatisma belum diketahui walaupun faktor genetik diduga berperan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor genetik dengan astigmatisma pada customer Optik Melawai Plaza Senayan. Penelitian dilakukan di Optik Melawai Plaza Senayan pada bulan Maret 2020. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif di mana merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan penelitian. Dalam penelitian ini ditemukan 100 responden menunjukan 18 (18%) responden emmetropia, 61 (61%) responden astigmatisme, 18 (18%) responden miopia dan 3 (3%) responden hipermetropia. Hasil uji regresi linear sederhana diketahui nilai signifikansi (sig.) sebesar 0.000 lebih kecil dari (<) probabilitas 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti bahwa ada hubungan antara faktor genetik (X) dengan astigmatisme (Y). Berdasarkan hasil dari analisis statistik uji regresi linear sederhana didapatkan nilai R Square 0,608 berarti bahwa customer dengan orang tua yang menderita astigmatisme memiliki resiko 0,608 kali menderita astigmatisme.

keywords
Hubungan faktor genetik, astigmatisme

URL

Refrensi
-