Kelainan refraksi merupakan salah satu jenis gangguan pengelihatan, keadaan dimana terjadi bias panjang terhadap bola mata yang tidak sebanding atau seimbang. Gangguan pengelihatan karena kelainan refraksi adalah salah satu masalah yang paling sering terjadi pada anak dan merupakan suatu penyebab kebutaan dan akan berdampak negatif terhadap perkembangan kecerdasan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kelainan refraksi dengan prestasi belajar siswa kelas v di SD Negeri 1 Pongo. Penelitian ini menggunakan metode analitik dan rancangan desain cross sectional. Data dikumpulkan dengan cara memeriksa mata anak dengan menggunakan snellen chart, trial lens dan trial frame. Sampel berjumlah 65 responden yang terepilih dengan teknik total sampling. Data dianalisis dengan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukan usia responden 10-11 tahun. Jenis kelamin laki-laki sangat dominan yaitu 51% diikuti responden perempuan 49%. Memelili nilai prestasi belajar yang rata-rata dalam kategori baik Penelitian menunjukan bahwa nilai sig 0,239 yang menunjukan bahwa hubungan antara kelainan refraksi dengan prestasi belajar bermakna. Dan nilai kolerasi sebesar 0,756 menunjukan derajat kolerasi yang sangat kuat dengan arah kolerasi positif. Maka terdapat hubungan kelainan refraksi dengan prestasi belajar siswa di SD Negeri 1 pongo.

Kelainan Refraksi, Prestasi Belajar

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1339

-