Date Post :2023-07-03 08:21:00

Perbandingan hasil pemeriksaan autorefraktometer dan pemeriksaan refraksi subyektif pada Optik Nusantara Masamba - Luwu Utara – Sulawesi Selatan

Abstract
Pemeriksaan kelainan refraksi dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu pemeriksaan refraksi obyektif dan pemeriksaan refraksi subyektif. Pemeriksaan refraksi obyektif dilakukan dengan mengunakan alat autorefraktometer atau strek retinoscopy, pada pemeriksaan ini pasien bersifat pasif untuk mengetahui status refraksi dan ukuran kelainan refraksinya. Sedangkan pemeriksaan refraksi subyektif dilakukan dengan adanya interaksi, respon dan tanggapan dari pasien guna mengetahui dan menentukan status refraksi dan ukuran kelainan refraksinya. Atas dasar metode diatas penulis akan meganalisa hasil data autorefraktometer terhadap pemeriksaan refraksi subyektif sampai titik akhir monokuler, dengan tujuan untuk mengetahui dan membandingkan hasil pemeriksaan refraksi obyektif dengan autorefraktometer dengan hasil pemeriksaan refraksi subyektif sampai titik akhir monokuler. Penelitian ini dilakukan di Optik Nusantara kota Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian yang diperoleh dapat di simpulkan bahwa hasil pemeriksaan mengunakan Autorefraktometer di Optik Nusantara Masamba – Luwu Utara – Sulawesi Selatan tidak terdapat perbedaan yang signifikan bila dibandingkan dengan hasil pemeriksaan refraksi subyektif sampai titik akhir monokuler. Sehingga hasil pemeriksaan refraksi obyektif dengan autorefraktometer sangat bisa digunakan sebagai pedoman terhadap pemeriksaan refraksi subyektif sampai titik akhir monokuler.

keywords
Pemeriksaan Autorefraktometer, Pemeriksaan Refraksi Subyektif, Titik Akhir Monokuler

URL

Refrensi
-