Mata merupakan salah satu indra yang penting dalam kehidupan manusia. Bila ketajaman penglihatan seseorang mulai berkurang maka orang tersebut merasakan kehidupannya terganggu dan tidak nyaman. Berkurangnya tajam penglihatan seseorang dapat terjadi pada penglihatan jarak jauh dan jarak dekat. Berkurangnya tajam penglihatan dekat seseorang disebut presbyopia. Presbiopia merupakan kondisi mata dimana lensa kristalin kehilangan fleksibilitasnya sehingga membuatnya tidak dapat fokus pada benda yang dekat. Kelainan presbyopia ini dapat dikoreksi dengan penambahan lensa spheris plus sehingga tajam penglihatan dekatnya dapat normal kembali. Perkembangan teknologi di bidang perkacamataan kini semakin maju, para ahli selalu berusaha untuk menemukan sesuatu yang baru dan lebih baik dari yang telah ada, sebagai salah satu contoh dapat dilihat dari perkembangan lensa koreksi presbyopia. Pada saat ini sudah ditemukan sebuah lensa yang dapat mengoreksi penglihatan jauh, menengah dan dekat serta batas segmennya tidak terlihat, lensa ini biasa disebut dengan nama lensa progressive. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Model analisis yang digunakan dalam uji regresi linier sederhana dan uji hipotesis menggunakan SPSS versi 22 for windows 8. Sumber data dari penelitian ini yaitu hasil kuisoner berupa tanggapan responden tentang pengaruh edukasi pemilihan lensa progressive pada pelanggan presbyopia dini di Optik Melawai Lippo Puri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang bertransaksi di Optik Melawai Lippo Puri yang diambil sebanyak 30 orang dengan menyebarkan kuisoner.

-

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1353

-