Detail
Date Post :2023-07-05 07:09:52
Hubungan pengetahuan orang tua terhadap kelainan refraksi pada anak di Optik Tunggal Serpong tahun 2019
Abstract
Anak - anak yang mengalami gangguan refraksi sering tidak mengeluhkan gangguan pengelihatan. Namun, dapat dilihat dari perilaku mereka sehari-hari. Harusnya orangtua memiliki kemampuan untuk mendeteksi dini kelainan refraksi dan mencari bantuan yang tepat. Kelainan refraksi pada anak mudah dikoreksi dengan melakukan pemeriksaan yang sederhana. Kelainan refraksi dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata, lensa kontak dan operasi.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitikal dengan pendekatan crosssectional dengan usia sampel anak kurang dari 10 th dan orang tua dengan jumlah sampel 40 orang. Penelitian ini dilakukan di optik tunggal serpong. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan melakukan observasi dan sekaligus memmbagikan kuesionar kepada orang tua. Analisa data yang dilakukan adalah analisa bivariat. Pengolahan data menggunakan program SPSS.
Responden di usia 36-45 yaitu 19 (47%) usia 25-35 16 (40%) sedangkan usia 46-55 (12.5%). Jenis kelamin perempuan berjumlah 23 (57.5%) laki – laki hanya 17 (42.5%). Dari penelitian ini disebarkan kuisoner mengenai pengetahuan orang tua terhadap kelainan refraksi pada anak, dan dibagi 3 kategori yaitu baik, cukup ,kurang.
keywords
-
URL
Refrensi
-