Latar Belakang: Berdasarkan American Optometric Association pada tahun 2003, alasan orang memilih menggunakan lensa kontak dari pada kacamata dikarenakan lensa kontak mengikuti pergerakan bola mata dan tidak sedikitpun mengurangi lapangan pandang mata, sehingga tidak mengganggu penglihatan, memperindah penampilan, dan nyaman dipakai. Oleh kerana itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang lensa kontak. Dari data statistik di atas dapat diketahui bahawa penggunaan lensa kontak semakin meningkat dan semakin mudah diperoleh. Pengetahuan penggunaan tentang lensa kontak yang baik dan benar sangat penting agar tidak membahayakan mata dan tubuh. Namun saat ini belum ada penelitian tentang hubungan tingkat pengetahuan penggunaan lensa kontak pada Mahasiswa STIEBI Kebayoran jurusan akuntansi angkatan 2019. Metode: Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan teknik pengambilan sample menggunakan sample jenuh. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa STIE BI Kebaoran Lama jurusan akuntasin angktan 2019 yang menggunkan lensa kontak lunak dengan jumlah sample 31 responden. Alat pengumpulan data berupa kuisioner dari peneliti sebelumnya yang sudah di uji validitas dan realibitasnya. Hasil: Hasil yang dapat ditarik dari penelitian ini bahwa hubungan tingkat pengetahuan penggunaan lensa kontak lunak mahasiswa STI BI Kebayoran lama jurusan akuntasin angkatan 2019 dalam hal tingkat pengetahuan memiliki kategori baik sebanyak 15 orang (48,39%). Dari sisi penggunaan lensa kontak lunak memperlihatkan bahwa responden dengan kategori baik sebanyak 22 orang (70,97%). Sedangkan dari hubungan tingkat pengetahuan dan penggunaan lensa kontak lunak dengan kategori baik yaitu berjumlah 12 orang (38,71%). Kesimpulan: Bahwa tingkat pengetahuan mempengaruhi cara penggunaan lensa kontak lunak.

Lensa kontak, pengetahuan, penggunaan

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1375

-