Lensa kontak merupakan benda pengganti kacamata yang berfungsi untuk mengoreksi kelainan refraksi mata. Pada saat ini lensa kontak sangat digemari masyarakat dari berbagai kalangan, usia, latar belakang pekerjaan maupun pendidikan. Rata-rata pemakai lensa kontak tercatat 128 juta orang yang menggunakan lensa kontak di seluruh dunia dan ini akan meningkat setiap tahunnya. Penggunaan lensa kontak dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Dan mereka yang menggunakan lensa kontak berisiko untuk mendapatkan dampak negatif tersebut. Untuk dapat melakukan pencegahan dampak negatif tersebut, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah pengetahuan pengguna lensa kontak. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan sumber data primer dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Juli 2020 dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas tingkat pengetahuan responden berada pada kategori cukup 73,3%, kategori baik diperoleh sebesar 13,3%, dan kategori kurang diperoleh 13,3%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan siswa SMAN 2 Kota Serang yang menggunakan lensa kontak terhadap dampak negatif penggunaannya berada pada kategori sedang.

Pengetahuan, Pengguna Lensa Kontak, Dampak Negatif Lensa Kontak

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1400

-