Penggunaan gadget yang salah serta frekuensi penggunaan gadget yang berlebihan, posisi yang tidak benar dan jarak yang terlalu dekat, akan berdampak terhadap penurunan tajam penglihatan pada anak-anak. Penurunan tajam penglihatan pada anak-anak akan berakibat pada kesulitan anak untuk melakukan aktifitas sehari-harinya. Diketahuinya apakah ada hubungan penggunaan gadget dengan kejadian myopia pada anak di Optik Melawai Sumarecon Bekasi. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk menganalisis data dan fakta yang diperoleh selama penelitian. Berdasarkan hasil yang diperoleh dengan analisis linier sederhana menghasilkan T hitung sebesar 0.945, sedangkan nilai T tabel (Nilai a/2 = 0.05) dengan derajat kebebasan (df) (N-2=30-2= 28) didapatkan nilai T tabel sebesar1.701. Maka nilai t hitung < dari T tabel sehingga disimpulkan Tidak ada hubungan penggunaan gadget dengan kejadian myopia pada anak di Optik Melawai Sumarecon Bekasi. Tidak ada hubungan penggunaan gadget dengan kejadian myopia pada anak di Optik Melawai Sumarecon Bekasi. Kejadian myopia pada anak di Optik Melawai Sumarecon Bekasi dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Penelitian ini diharapkan agar responden dapat memanfaatkan gadget dengan baik, juga harus mencari tahu apa saja dampak yang akan ditimbulkan dari penggunaan gadget secara berlebih, baik posisi penggunaan maupun jarak.

Penggunaan gadget, kelainan refraksi

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1402

-