Kacamata harus dapat memberikan kenyamanan pada pemakainya, baik kenyamanan dari segi ketepatan refraksi maupun kenyamanan ketepatan dengan berbagai alat refraksi canggih berupa komputer, phoroptor dan refratometer tetapi ketepatan penyetelan kacamata yang baik sangat membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang tidak dapat digantikan dengan alat bantu saat ini. Metode penelitian ini mengunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang sistematis, terstruktur, tersusun dari awal hingga akhir penelitian, dan cenderung penelitian ini menggunakan analisis angka-angka statistik. Maka suatu kewajaran jika dalam penelitian kuantitatif metode penggumpulan data menggunakan populasi dan sample. Hasil pengamatan pada rTabel didapatkan nilai sampel (N)-30 Sebesar (0,361) merujuk pada hasil dari uji validitas dihasilkan bahwa semua instrument mulai dari variabel Kenyamanan (X) yang terdiri dari X1, X2, X3, X4, XS Semuanya menghasilkan nilai rHitung daripada rTabel sebesar 0,361. Dan variabel Penyetelan (Y) yang terdiri dari YI, Y2, Y3, Y4, Y5 Semuanya menghasikan nilai rHitung > daripada Tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua instrument dalam penelitian ini dapat dikatakan valid. Hasil penelitian ini, mengenai pengaruh penyetelan kacamata bagi kenyamanan pemakai kacamata. Sebagai penyetel kacamata harus tanggap dalam menilai setiap kekurangan bingkai kacamata yang ada pada wajah pemakai pada saat melakukan penyetelan dan dapat mengetahui atau mendeteksi setiap keluhan pemakai kacamata yang datang ke Optik.

-

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1404

-