Date Post :2023-09-04 07:58:44

Gambaran pemilihan frame terhadap penderita miopia pada kegiatan praktek di ARO Leprindo Jakarta

Abstract
Kacamata digunakan sebagai solusi bagi masyarakat dengan gangguan penglihatan. Awalnya kacamata hanya berbentuk kaca yang terbingkai namun seiring berkembangnya teknologi, kacamata tidak hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan tetapi juga sebagai pendukung penampilan, karena memiliki banyak model dan warna yang variatif sebagai pilihan. Perkembangan teknologi dibidang frame dan kacamata terjadi untuk memenuhi gaya hidup dan kebutuhan masyarakat yang beragam. Terdapat dua jenis bahas frame yang sering digunakan yaitu plastik dan metal. Kedua bahan ini memiliki kekurangan dan kelebihan yang harus dipahami agar dapat diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan responden penelitian dari angkatan 43 dan 44 ARO LEPRINDO Jakarta yang melaksanakan kegiatan praktek pada tahun 2022/2023. Jumlah populasi adalah 104 responden, jumlah sampel adalah 50 responden yang ditentukan dengan metode random sampling. Metode pengambilan data penulis menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan distribusi frekuensi, uji validitas, dan uji reliabilitas dengan SPSS. Berdasarkan hasil kuesioner terdapat 60 responden yang mengisi 9 pertanyaan, yang telah lolos uji validitas (> r tabel 0,2542) dan uji reliabilitas (cronbach alpha > 0,6). Hasil distribusi frekuensi menunjukan terdapat responden dengan usia 20 tahun sejumlah 29 orang dan jenis kelamin perempuan sejumlah 33 orang. Berdasarkan hasil kesimpulan dari total 60 responden, terdapat 53 responden memiliki kriteria sendiri dalam memilih frame sesuai bentuk wajah dan menjadikan jenis miopia sebagai faktor pemilihan frame. Terdapat 46 responden mengalami kesulitan dalam memilih frame yang tepat serta 59 responden menyatakan bahwa edukasi pemilihan frame penting.

keywords
Pemilihan frame, miopia

URL

Refrensi
-