Date Post :2023-09-05 03:18:29

Hubungan durasi pemakaian lensa kontak warna terhadap evaluasi CLDEQ-8 di ARO LEPRINDO Jakarta 2023

Abstract
Lensa kontak adalah perangkat medis yang dapat dipakai untuk memperbaiki penglihatan, serta untuk kosmetik. Terlepas dari keamanan, efektivitas, dan banyak manfaat penglihatan, lensa kontak masih belum dipertimbangkan bebas risiko. Salah satu ketidaknyamanan yang sering dialami adalah sindrom mata kering. Sindrom mata kering diakui sebagai masalah kesehatan masyarakat yang berkembang dan salah satu alasan paling sering menghentikan penggunaan lensa kontak. Ini dikarenakan sindrom mata kering sering dikaitkan dengan durasi pemakaian sehari-hari. Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuantitatif. Tempat dimana peneliti melakukan penelitian adalah di kampus ARO Leprindo Jakarta. Sample pada penelitian ini menggunakan mahasiswa angkatan 44 dan 45 ARO Leprindo yang berjumlah 40 sample dari total populasi 49 orang. Peneliti menggunakan Random Sampling untuk menentukan sample ini dan uji hipotesis dan distribusi frekuensi untuk pengolahan data dengan SPSS. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dan form requirement lensa kontak. Dari total 40 sample (80 mata) yang diperiksa didapatkan 15 orang pemakai kacamata dan 25 orang bukan pemakai kacamata. Untuk visus habitual didapatkan 51 mata yang visusnya 20/20 dan 29 mata yang visusnya <20/20. Untuk penilaian segmen mata luar 80 mata masuk kategori sehat. Hasil keratometer menunjukkan terdapat 44 mata yang kelengkungan korneanya flat, serta terdapat 75 mata dengan astigmat kornea WTR. Pada penelitian ini lensa kontak warna yang digunakan bermerek One Day Acuvue Define dan One Day Acuvue Fresh Collection. Didapatkan fitting optimal adalah 38 sample dan fitting ketat 2 sample. Gejala mata kering yang paling sering dirasakan setelah pemakaian sampai 8 jam adalah mata lelah. Didapatkan Chi Square hitung 0,543 < 3,841 Chi Square tabel. Maka kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara variabel X dan Y. Didapatkan juga perempuan yang berusia 20 dan 21 tahun lebih banyak memakai lensa kontak.

keywords
Durasi pemakaian, sindrom mata kering, lensa kontak warna.

URL

Refrensi
-