Akomodasi merupakan kemampuan mata untuk memfokuskan bayangan dalam jarak berapapun dengan jelas yang disebabkan oleh gerakan tak sengaja dalam bentuk lensa kristal yang menyebabkan penyesuaian kekuatan dioptri pada mata. Pada penelitian ini akan dilakukan penilaian nilai akomodasi pada 3 posisi berbeda , yaitu pada posisi duduk, berdiri dan terlentang yang bertujuan untuk mengetahui nilai dari amplitudo akomodasi dan gambaran nilai amplitudo akomodasi pada posisi tubuh yang berbeda Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pendekatan yaitu pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan deskriptif. Dengan jumlah sampel 35 mahasiswa ARO Leprindo Jakarta. Pada penelitian ini menggunakan analisis data ms.excel. Hasil yang diperoleh, pada mata kanan yang nilai amplitudo akomodasi normal sebanyak 16 responden pada posisi duduk, 19 responden pada posisi berdiri, dan 12 responden pada posisi terlentang. Sedangkan yang berakomodasi berlebih sebanyak 11 responden pada posisi terlentang, sebanyak 5 responden pada posisi berdiri. Dan pada mata kiri yang nilai amplitude akomodasi normal sebanyak 19 responden pada posisi duduk, 15 responden pada posisi berdiri, dan 12 responden pada posisi terlentang Sedangkan yang berakomodasi berlebih tidak ada. Posisi ideal pada saat membaca adalah posisi duduk dan berdiri. Dari kedua posisi tersebut, peneliti menyarankan membaca dengan posisi duduk karena pertimbangan kenyamanan dalam membaca yang lama.

Akomodasi, Posisi tubuh

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1462

Ai yip choi, a. h.-l. (2021). extrinsic and intristic factors regulating juvenile refractive development and aye growth. clinical and epidemiologic research, 1-9; Akulobi AU1, V. C. (2018). penilai amplitudo akomodasi (AA) di dewan kota Owerri, Tenggara, Nigeria. jurnal dunia penelitian oftalmologi dan penglihatan, 1 - 5; Ardifansyia, S. A.-K. (2019). HUBUNGAN JARAK SAAT MEMBACA PADA POSISI DUDUK, BERDIRI DAN TERLENTANG PADA MAHASISWA PRA-KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA TAHUN 2019. UIN, 9-10; Chiranjib Majumder*, E. N. (2018). perbandingan amplitudo akomodasi di postus membaca yang berbeda. JOJ Ophthalmology, 1 - 5 ; jeffrey S. Cooper, M. O. (2018). Accommodative and Vergence Dysfunction . AOA, 9-10; Iuh gede anggasari dewi, a. t. (n.d.). karakteristik amplitudo akomodasi mata pada anak sekolah dasar dengan kelainan refraksi kabupaten bandung, bali, indonesia. intisari sains medis 2020 volume 11, number 3, 1381-1386; Nadia Fernanda, H. A. (2018). hubungan akomodasi insufisiensi dan astenopia pada remaja di jakarta barat. jurnal biomedika dan keseharan, 10 - 13; Novitasari, m. r. (2017). gangguan akomodasi. departemen ilmu kesehatan mata fakultas kedokteran universitas padjadjaran pusat mata nasional rumah sakit mata cicendo, 1 - 13; Pitutran, b. k. (2015). perbandingan aplitudo akomodasi emetropia dan miopia pada pengguna komputer dengan gejala asthenopia. departemen ilmu kesahatan mata fakultas kedokteran universitas padjadjaran pusat mata nasional rumah sakit mata cicendo bandung, 1 - 74; S., l. s. (2018). akomodasi. departement ilmu kesehatan mata fakultas kedokteran univ padjadjaran; Salam, i. (2022). analisis kemampuan akomodasi mata. 8; Sukanto, a. (2000). akomodasi. departement ilmiu penyakit mata fakultas kedokteran unpad bandung.