Kacamata adalah alat untuk mengkoreksi tajam penglihatan seseorang, sehingga kelaianan refraksi mendapat perbaikan tajam penglihatan. Kacamata terdiri dari bingkai dan sepasang lensa yang dipasang pada bingkai. Untuk memberikan suatu kenyamanan dalam penglihatan para pengguna kacamata, diperlukan pemeriksaan yang benar dan memenuhi standart. Penyesuaian penyetelan frame kacamata dengan bentuk wajah dan posisi pemakaian kacamata adalah sesuatu yang sangat penting. Metode penelitian kuantitatif deskriptif, menggunakan total sampling dengan kriteria inklusi adalah mahasiswa tingkat II dan III tahun 2023 yang bersedia menjadi responden. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yang dilakukan di Aro Leprindo Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden dan penilian pada pelaksanaan pengukuran. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Kesimpulan dari hasil penelitian pada tingkat pengetahuan tahu, memahami, aplikasi, analisis, dan sintesis terdapat jumlah terbanyak yang menjawab pertanyaan dengan benar dan pada tingka evaluasi jumlah terbanyak untuk responden yang mendapatkan point 5 yaitu hasil pengukuran yang tepat dalam materi pupil distance.

Tingkat pengetahuan, position of wear

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1472

Arikunto, P. D. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta; Bhootra, A. U. (2009). Opthalmic Lenses. New Delhi: Jaypee Brothers Medical; Budiman. (2006). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: UPI Press; Clifford W. Brooks, O. a. (1996). System For Ophthalmic Dispensing. USA: British Library Catalogigng; Diane F. Drake, L. A. (2016). Vertex Distance, Effective Power, and Compensanted Power-Tilt-Wrap. Continuing Education Course, 5-15; Drs. Danang Sunyoto, S. S. (2011). Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Jakarta: CAPS; Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Renika Cipta; Notoatmojo, P. D. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; Richard A. Weiss, M., William Berke, O., Larry Gottlieb, O., & Peter Horvath, O. (2002). Clinical Importance of Accurate Refractor Vertex Distance Measurements Prior to Refractive Surgery. Journal of Refractive Surgery, 446-447; Santrock, J. W. (2006). Life Span Development (terjemah). Jakarta: Erlangga. Sugiyono, P. D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung: Alfabeta; Suharsimi, P. D. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.