Gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan yang sangat penting dan jika terlambat ditangani dapat mengarah kepada gangguan penglihatan binokuler yang merujuk ke karakteristik khusus dari penglihatan dengan kedua mata terbuka seperti heterophoria (Juling tersembunyi). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan rancangan deskriptif dan menggunakan diagram hasil kuesioner untuk menampilkan hasil penelitian, juga menggunakan metode observasi untuk mendapat hasil penelitian. Penelitian dengan melibatkan 46 mahasiswa yang diantaranya didapatkan banyak yang berumur 20 tahun sebanyak 23 mahasiswa (50%) dengan 14 mahasiswa (30,4%) merupakan pengguna kacamata dan 32 mahasiswa (69,6%) bukan pengguna kacamata sehingga didapatkan hasil heterophoria pada mahasiswa tingkat dua reguler ARO Leprindo yaitu pada phoria jauh horizontal bukan pengguna kacamata terbanyak pada esophoria sebanyak 12 mahasiswa (37,5%), untuk phoria dekat horizontal terbanyak pada exophoria sebanyak 19 mahasiswa (59,4%) sedangkan pada phoria jauh dan dekat vertikal bukan pengguna kacamata lebih banyak pada orthophoria. Untuk phoria jauh dan dekat horizontal pengguna kacamata tanpa koreksi terdapat exophoria yang banyak didapatkan dan untuk phoria jauh dan dekat vertikal pengguna kacamata tanpa koreksi terbanyak pada orthophoria. Untuk hasil phoria jauh dan dekat horizontal pengguna kacamata dengan koreksi terdapat exophoria yang banyak sedangkan untuk hasil phoria jauh dan dekat vertikal pengguna kacamata dengan koreksi terdapat orthophoria yang terbanyak. Penelitian ini mendapatkan hasil phoria jauh dan dekat horizontal lebih banyak exophoria baik pada bukan pengguna kacamata maupun pada pengguna kacamata sedangkan pada phoria jauh dan dekat vertikal lebh banyak orthophoria baik pada bukan pengguna kacamata maupun pada pengguna kacamata.

Gangguan penglihatan, Heterophoria

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1473

Akpe, B. A., Dawodu, O. A., & Abadom, E. G. (2014). Prevalence and Pattern of Strabismus in Primary School Pupils in Benin City, Nigeria. Journal Ophthalmology Nigeria, 42; American International Medical University. (2017, 12 10). Heterophoria: Symptomps, Causes, Diagnosis & Management. Diambil kembali dari https://www.aimu.us/2017/12/10/heterophoria-symptoms-causesdiagnosis-and-management/; Asakawa, K., & Ishikawa, H. (2010). Binocular Vision and Depth Perception: Development and Disorders. New York: Nova Science Publishers; Azam, P., Nausheen, N., & Fahim, F. M. (2019 ). Prevalence of Strabismus and its type in Pediatric age group 6-15 years in a tertiary eye care hospital. Biom Biostat International Journal, 24; Chen, A., & Aziz, A. (2003). Heterophoria in Young Adults With Emmetropia and Myopia. The Malaysian Journal of Medical Sciences : MJMS, 10, 90-4, 26; H, H. P., & et al. (2017). Prevalensi Strabismus, Heterophoria, dan Faktor Terkaitnya di Daerah Pedesaan Iran yang Kurang Terlayani Strabismus. Journal Ophthalmology, 60-66; Hasibuan, A. A., Supardi, & Syah, D. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press; Hong, J., & et al. (2020). Prevalence of heterophoria in school children in central China. International Journal of Opthalmology, 801-805; Khatun, R. (2021, 12 23). Heterophoria. Clinical Optometry; Kou, D. M., & et al. (2011). Sample Preparation of Pharmaceutical Dosage Forms. New York: Springer New York,NY; Lingham, G., Mackey, D., Sanfilippo, P., & et al. (2020). Influence of prenatal environment and birth parameters on amblyopia, strabismus, and anisometropia. Journal American Association Pediatric Opthalmology Strabismus, 74; MH, B. (1984). Nearpoitn Visual Stress: Physiological Model. Journal of American Optometric Association, 825-835; Millodot, M. (1997). Dalam Kamus Optometri dan Ilmu Visual (hal. 1-296). Oxford: Bitterworth-Heinemann: Google Cendekia; Muhadjir, N. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif Pendekatan Positivistik, Rasionalistik, Phenomenologik, dan Realisme Metaphisik. Telaah Studi teks dan penelitian Agama; Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Bandung: Rineka Cipta; Otzen, T., & Manterola, C. (2017). Sampling techniques on a Population Study. International Journal Morphol, 227-232; Putri, P., & Julita, J. (2020). Profil Strabismus Horizontal di RSUP Dr. M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 83; Razavi, M., Poor, S., & Daneshyar, A. (2010). Normative Values for the Fusional Amplitudes and the Prevalence of Heterophoria in Adults Khatam AlAnbia Eye Hospital- 2009. Iranian Journal of Ophthalmology, 41-46; Riordan Eva, P., & Whitcher, J. P. (2008). Vaughan and Asbury's General Opthalmology. USA: McGraw Hill; Rutstein, P. R., & et al. (2010). Care of the Patient with strabismus: Esotropia and Exotropia. American Optometric Association; Sari, M. P., Musa, I. R., & Syumarti. (2020). Perbandingan Perubahan Phoria antara Bermain Games Virtual Reality dan Smartphone pada Emetropia. Jurnal Indonesia, 5-6; sekaran, u., & bougie, r. (2016). Research Methods For Business: A Skill Building Approach. New Jersey: Wiley; Su, H., Fu, J., & et al. (2020). Prevalensi Heterophoria pada Siswa Kelas Satu Tibet: Studi Mata Anak Lhasa. Journal of Ophthalmology, 4; Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 53; Sugiyono. (2015). Dalam Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D(hal. 143). Bandung: Alfabeta; Sugiyono. (2017). Dalam K. d. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2019). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2019). Dalam K. d. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. W, E. S., P, J. K., & W, R. L. (1995). 20th Annual Frank Eostenhader Lecture Adult Strabismus. Journal of Pediatric Ophthalmology and Strabismus, 348-352; Widiarini, A. (2019, December 2). Pentingnya Deteksi Dini Penglihatan Binokuler pada Anak. Pentingnya Deteksi Dini Penglihatan Binokuler pada Anak; Yani , L. K., Ariawati, K., & Widnyana, P. (2018, July 16). Prevalensi dan Karakteristik Penderita Retinoblastoma di RSUP Sanglah Denpasar. Prevalensi dan Karakteristik Penderita Retinoblastoma di RSUP Sanglah Denpasar.