Date Post :2023-11-06 07:28:39

Gambaran Pemakai Lensa Progressive Short Corridor di Optik Safari Jatiuwung Tangerang Tahun 2023

Abstract
Lensa progresif merupakan lensa multifocus bagi penderita presbiyopia yang memiliki fokus penglihatan jarak jauh, jarak menengah dan jarak baca. Lensa progresif memiliki keunggulan yaitu tidak terdapat garis segmen, perubahan secara tertur pada dari jarak jauh, menengah dan dekat. Adapun kekurangan dari lensa progresif yaitu terdapat distorsi karena adanya unwanted astigmatsm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemakai lensa Progressive short corridor di Optik Safari Jatiuwung tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan sampel jenuh sebagai pengambilan sampel. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa responden paling banyak adalah wanita sebanyak 36 orang (72%) dan pria sebanyak 14 orang (38%), paling banyak berusia 50-59 sebanyak 24 orang, pekerjaan paling banyak berprofesi sebagai karyawan swasta sebanyak 19 orang. Memiliki kelainan refraksi paling banyak yaitu myopia dan emmetropia sebanyak 18 orang serta terdapat 18 responden pengguna baru dan 34 orang pengguna lama. Dari hasil penelitian antara pemakai lama dengan pemakai baru lebih banyak pemaki baru yang merasakan kesulitan dalam penglihatan jarak jauh, menengah, dekat dan saat berjalan. Dan sebanyak 7 responden (38%) dari jumlah pemakai baru belum dapat melihat jarak baca dengan jelas pada pemakaiaan pertama kali namun setelah 1 minggu pemakaiaan seluruh reponden dapat melihat dengan jelas dan nyaman untuk semua jarak penglihatan.

keywords
Lensa Progressive

URL

Refrensi
Agustin Nur Hidayah (2022), Gambaran Penggunaan Lensa Progressive Short Coridor di Optik Safari Kranji 2022, h:3; Aloysius Slamet Riyadi (2021), Digital Library Universitas Widya Husada Semarang, Proses Faset Manual Lensa Progressive Pada Frame Rimless Di Optik Grand Yogyakarta, (Diunduh 25 NOVEMBER 2022), Tersedia dari:http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/136; Essilor International RC Paris (2006), Opthalmic Optic Files, Progressive Addition Lenses, (Diunduh 25 November 2022) Tersedia dari: http://www.essiloracademy.eu; Fannin, Troy E. and Grosvenor, Theodore. (2013). Clinical Optics. n.p., Elsevier; Mega Wulan Purnama Sari (2016) , Lensa Progressive, Departemant Ilmu Kesehatan Mata Universitas Padjajaran,, Tersedia dari:https://drive.google.com/file/d/1ytjC0Z5cpAsUyABlD0V_DxJoNEwLMb8W/view; Meister, Darryl J. (2006). Fundamentals of Progressive Lens Design. n.p.; Nur Aresia Ahmad Najmee (2017), Statisfaction Level of Progressive Additional Lens (PAL’S) Weares, Enviorment Behavior Proceedings Journal; Olly Congga. Hubungan Presbiopia tehadap ketajaman stereopsis dekat pada kelainan refraksi, 2018; 12; Rey Juli (2022) Kelebihan dan Kekurangan Lensa Progresif, di akses dari:https://rey.id/blog/kesehatan/hidup-sehat/apa-itu-lensa-progresif/; Saldin JJ. Stereopsis From a Performance Perspective. Optometry and Vision Science 2005;82)3):186-205; Sheedy J, Hardy R& Hayes J. The optics of occupational progressive lenses. Journal of Optometry, Agustus 2005. Vol 76 No.8, h:23; Sidarta Ilyas. (2004). Dasar-dasar Pemeriksaan mata dan penyakit mata (Ed.3). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.; Sloane AE, Presbyopia. Dalam: Sloane AE, Gracia GE: Manual of Refraction.Edisi ke-3. Boston: Little Brown and Company; 1979. h: 258-66; Sudjana Briska, Progressive Addition Lenses (PALs), Departemen Ilmu Kesehatan Mata, 2020, h:2; Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet; Suyatno Hari (2022), Digital Library Universitas Widya Husada Semarang, PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBYEKTIF PADA PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI HYPERMETROPIA DI OPTIK ATHAYA PONOROGO, (Diunduh 25 November 2022) Tersedia dari: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/81