Detail
Date Post :2023-12-20 09:43:09
Pengaruh Pemakaian Lensa Progresif Short Corridor Terhadap Kenyamanan Pemakaian Pada Optik Intan Banyuwangi Tahun 2023
Abstract
Lensa progresif adalah jenis lensa kacamata multifocal yang di rancang untuk menyediakan koreksi penglihatan untuk tiga tingkat jarak pandang : jarak dekat, jarak menengah, dan jarak jauh. Lensa ini sering digunakan oleh orang yang mengalami presbyopia atau rabun dekat yang merupakan kondisi di mana mata kesulitan untuk fokus pada obyek yang berada pada jarak dekat.
Metode penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan menggunakan beberapa pertimbangan tertentu sesuai dengan kriteria yang diinginkan supaya dapat ditentukan jumlah sampel yang akan diteliti yaitu dengan cara pengisian kuisioner dan wawancara kepada responden secara langsung. Jumlah sampel akhir yang diambil adalah 50 konsumen dengan kriteria bersedia menerima edukasi, bersedia menjadi responden, dan masih usia 40-60 Tahun.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara Lensa Progresif Short Corridor dan kenyamanan pemakaian lensa progresif. Bagi penderita presbyopia di sarankan untuk menggunakan lensa progresif short corridor agar nyaman dalam melihat jauh menengah maupun dekat.
Sesuai penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pentingnya edukasi lensa progresif short corridor agar pasien mengetahui tentang maafaat penggunaan lensa progresif short corridor, mengetahui harga dari lensa progresif , dan cara adaptasi penggunaaan lensa progresif short corridor agar nyaman digunakan.
keywords
Lensa progresif short corridor, kenyamanan pemakaian, purposive sampling, presbyopia
URL
Refrensi
Balaka, M. Y. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung;
Boyd, K. (2022, Agustus 5). What Is Astigmatism? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment;
Cahyono, H. P. (2005). Hubungan Penerangan dan Jarak Pandang Ke Layar Monitor Komputer dengan Tingkat Kelelahan Mata Petugas operator Komputer Sistem Informasi RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta (Skripsi);
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro;
Grigorian, A. P. (2021, Agustus 13). Asthenopia. Diakses dari https://eyewiki.org/Asthenopia;
Hashemi, H., Rezvan, F., AA, Y., Hasemi, M., Norouzirad , R., & Khabazkhoob, M. (2014). The Prevalence of Astigmatism and its Determinants in a Rural Population of Iran: The “Nooravaran Salamat” Mobile Eye Clinic Experience. Middle East Afr J Ophthalmol, 21(2), 175-181. Diakses dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4005184/;
Ilyas, S. (2002). Ilmu Penyakit Mata (Edisi Ke-2). Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;
Ilyas, S. (2006). Kelainan Refraksi Dan Koreksi Penglihatan (Edisi Ke-2). Jakarta: Balai Penerbitan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;
Ilyas, S. (2008). Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;
Ilyas, S. (2009). Kedaruratan Dalam Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;
Ilyas, S. (2012). Dasar Teknik Pemeriksaan dalam Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;
Ilyas, S. (2012). Ilmu Penyakit Mata untuk Dokter dan Mahasiswa Kedokteran (Edisi Ke-4). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;
Kaimbo, D. K. (2012). Astigmatism-definition, Etiology, Classification, Diagnosis and Non-Surgical Treatment. (d. M. Goggin, Penyunt.) Congo: Departement of Ophthalmology, University of Kinshasa. Diakses dari https://www.intechopen.com/chapters/29985;
Komariah, C., & Wahyu, N. (2014). Hubungan Status Refraksi, dengan Kebiasaan Membaca, Aktivitas di Depan Komputer, dan Status Refraksi Orang Tua pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28 (2). Diakses dari https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2014.028.02.14;
Kolcaba, K. (2001). Comfort Theory and Practice: A Vision for Holistic Health Care and Research. New York: Springer Publishing Company;
Munir, J. (2010). Pengaruh Interaksi Komputer Terhadap Progesivitas Miopi dan Astigmatisme (Tesis);
Permana, M. A., M.S, H. K., & Mardiana. (2015). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA PEKERJA RENTAL KOMPUTER DI WILAYAH UNNES. Unnes Journal of Public Health, 4(3). Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/6372;
Pheasant, S. (1991). Ergonomic: Work and Health. Aspen Publisher;
Read, S. A., & dkk. (2006). The Topography of the Central and Peripheral Cornea. Investigative Ophthalmology & Visual Science, 47(4), 1404-1415. Diakses dari https://doi.org/10.1167/iovs.05-1181;
Read, S. A., Collins, & Carney. (2006). A review of astigmatism and its possible genesis. Clinical And Experimental Optometry, 90(1), 5-19. Diakses dari https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1111/j.1444-0938.2007.00112.x;
Read, S. A., Vincent, S. J., & Collins, M. J. (2014, Maret 18). The visual and functional impacts of astigmatism and its clinical management. Ophthalmic and Physiological Optics;
RI, K. K. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta Pusat: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Diakses dari http://www.badankebijakan.kemkes.go.id/laporan-hasil-risetkesehatan-dasar-riskesdas/;
RI, K. K. (2014). Situasi Gangguan penglihatan Mata. Jakarta Pusat: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia;
Sriyono, H. (2017). Pengaruh kreativitas Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4(3), 307-318;
Stella, S., Winata, S. D., & Kertadjaya, W. (2017). Gambaran Angka Kejadian Kelainan Refraksi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 2013 Sehubungan dengan Aktivitas Melihat Gadget. Jurnal Kedokteran Meditek, 22 No 60. Diakses dari http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/1448;
Sunarmi, S. Z. (1997). Hubungan Penerangan di Tempat Kerja Terhadap Kelelahan Mata dan Produktivitas Tenaga Kerja di Industri Konveksi PT. Busana Rama Tekstil& Garment Tangerang (Tesis);
Sunarmi, S. Z. (1997). Hubungan Penerangan di Tempat Kerja Terhadap Kelelahan Mata dan Produktivitas Tenaga Kerja di Industri Konveksi PT.Busana Rama Tekstil & Garment Tangerang. (Tesis). Program Pascasarjana Universitas Indonesia. Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja;
Vaughan, D. G., & I, A. (2012). General Ophthalmology (Edisi Ke-17). (d. B. U, Trans.) Jakarta: EGC;
Wahyuni, D. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tajam Penglihatan Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar 2014 dan 2015 (Skripsi). Diakses dari https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/15131-Full_Text.pdf;
WHO. (2019). World report on vision. Geneva: WHO;
Widia, C., A, N., & D, D. (2021). Hubungan Durasi Penggunaan Gadget Terhadap Prevalensi Astigmatisma. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 7(1), 27-31. Diakses dari : https://doi.org/10.33755/jkk.v7i1.192.