Date Post :2023-12-20 10:35:36

Gambaran Kejadian Kelainan refraksi Di Poli Mata RSUP FATMAWATI Periode Januari Sampai Maret 2023

Abstract
Kelainan refraksi yang tidak terkoreksi merupakan penyebab utama gangguan penglihatan diseluruh dunia, dan dapat menyebabkan kebutaan sebesar 3% kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi kelainan refraksi di Rumah Sakit Umum Mata FATMAWATI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mengumpulkan data dari rekam medis pasien kelainan refraksi di Rumah Sakit Umum FATMAWATI berlangsung pada bulan Januari hingga Maret 2023. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pasien kelainan refraksi sebanyak 150 orang. Kasus kelainan refraksi secara signifikan lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki dan berdasarkan usia, mayoritas terjadi pada kelompok usia 21-35 tahun. Prevalensi miopia, astigmatisme dan presbiopia masing-masing adalah 40% (60 pasien), 54% (36 pasien), dan 24% (36 pasien).

keywords
Miopia, presbiopia, astigmatisme, hasil pemeriksaan

URL

Refrensi
Albert E. Sloane,M.D. Manual of Refraction 2nd Edition; Hesya, N. (2019). Angka Kejadian Penderita Miopia Dikalangan Etnis Cina Dan Etnis Non Cina Pada Anak Kelas 4-6 Sd Methodist 2 Medan. Kedokteran; Indriyani. (2020). Hiperopia. Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung; Luknis Sabri, Sutanto Priyo Hastono. Statistik Kesehatan; William J. Benjamin. Clinical Refraction; World Health Organization. Global data of visual impairment 2010. Geneva: WHO; 2012; World Health Organization. Visual impairment and blindness [Internet]. WHO. 2014 [cited 20 December 2016]. Available from: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs282/en/; World Health Organization. Preventing blindness in children: report of WHO/IAPB scientific meeting. Programme for The Prevention of Blindness and Deafness, and International Agency for Prevention of Blindness. Geneva: WHO; 2000.