Date Post :2023-12-21 04:09:48

Gambaran Aktivitas Jarak Dekat Terhadap Kenaikan Derajat Miopia Pada Mahasiswa Di Optik Internasional Dinoyo Malang Tahun 2023

Abstract
Salah satu alat indra manusia yang paling penting adalah mata, yang menerima rangsangan cahaya dan mengubahnya menjadi impuls listrik, yang kemudian diterjemahkan ke otak. Mata tidak selalu berfungsi dengan baik. Salah satu gangguan organik yang dapat terjadi pada mata adalah kelainan refraksi. Kondisi yang dikenal sebagai miopia menyebabkan sistem akomodasi berkurang karena sinar sejajar dibiaskan di depan retina. Terlalu lama terlibat dalam aktivitas jarak dekat, seperti membaca buku, melihat layar laptop atau komputer, dan bermain game, dapat menyebabkan miopia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden, 17—atau 56,7 persen—berjenis kelamin perempuan; usia mereka berkisar antara 18 dan 25 tahun; frekuensi waktu aktifitas dekat mereka, yang berkisar antara 2 dan 10 jam per hari; frekuensi jarak pemeriksaan 12 responden atau 40 persen, yang berkisar antara 0,5 tahun dan 1 tahun. Frekuensi kenaikan derajat miopia mulai 0,25 D hingga 2,25 D. . Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah waktu yang relatif lama digunakan untuk melihat jarak dekat dapat mempengaruhi derajat kenaikan miopia. Kenaikan derajat miopia yang terjadi dan yang terbanyak adalah sebesar 0,50 D dan 0,75 D.

keywords
kelainan Refraksi, Miopia, Aktifitas Jarak Dekat, Kenaikan Miopia

URL

Refrensi
Anisa Sofiani.(2016). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Miopia Pada Remaja. Dipetik januari 3, 2023, dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/10120; Arianti, 2013. Hubungan Antara Riayat Miopia Di Keluarga Dan Lama Aktivitas Jarak Dekat Dengan Miopia Pada Mahasiwa PSPD UNTAN. Dipetik Januari 5, 2023, dari https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/3768; AAO, 2022. Refractive Errors. Dipetik Januari, 4, 2023 dari https://www.aao.org/education/preferred-practice-pattern/refractive-errorsppp-2022; Dessy widhya, 2018. Hubungan Jarak Monitor, Durasi Penggunaan Komputer, Tampilan Layar Monitor, Dan Pencahayaan Dengan Keluhan Kelelahan Mata. Dipetik Januari 5, 2023 dari https://ejournal.unair.ac.id/IJOSH/article/download/10095/pdf; Gita Nurhikma.(2022). Pengaruh Pemberian Metode 20-20-20 Terhadap Penurunan Gejala Computer Vision Syndrome.Dipetik Februari, 5,2023 dari https://journal.lppm-stikesfa.ac.id/; Ilyas S.2011. Anatomi dan Fisiologi Mata, Ilmu Penyakit Mata Edisi Ke – 4 Jakarta. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Ilyas S. 2010 Atlas Ilmu Penyakit Mata. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Ilyas S. 2008 Ilmu Penyakit Mata Edisi ke – 3 Jakarta. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Yosi Abdian. 2012. Pengertian Pengaruh. Di petik Februari, 20,2023 dari http://yosiabdiantindaon.blogspot.com/2012/11/pengertianpengaruh.html; Komariyah dan wahyu, 2014. Hubungan Status Refraksi, dengan Kebiasaan Membaca, Aktivitas di Depan Komputer, dan Status Refraksi Orang Tua pada Anak Usia Sekolah Dasar. Dipetik Februari, 21, 2023 dari https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/443/425; Purwanto,S,2010. Faktor Determinan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Myopia, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. Dipetik Februari, 21, 2023 dari https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/43; Rona Yasmine.(2019). Analisis Peningkatan Derajat Miopia Pada Pola Hidup Mahasiswa FK UNS. Di petik Januari 3, 2023, dari DOI:10.31227/osf.io/eycrx; Saminan,2013 Efek Bekerja Dalam Jarak Dekat Terhadap Kejadian Miopia. Dipetik Februari, 20, 2023 dari https://jurnal.usk.ac.id/JKS/article/download/3288/3094; Syamju Budiono, 2019Buku Ajar Ilmu Kesehatan Mata. Airlangga University Press.