Saat ini telah tersedia kacamata dengan lensa blue-cut. Lensa ini berfungsi untuk mengurangi jumlah cahaya biru yang masuk ke mata. Lensa ini sangat cocok diperuntukkan bagi pengguna gadget maupun komputer yang dalam satu hari memerlukan waktu paling sedikit 6jam untuk beraktifitas di depan gadget atau komputer. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh lensa blue-cut terhadap penurunan gejala asthenopia pada pasien di Optik Mekar’s Cibinong pada Tahun 2021 Metode penelitian menggunakan sampel 45 pasien Optik Mekar’s, Cibinong. Data yang digunakan ialah data primer yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh responden. Untuk pengolahan data penulis menggunakan software pengolah data SPSS 25. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa respon penggunaan lensa blue-cut berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penurunan gejala asthenopia pasien Optik Mekar’s. Berdasarkan uji hipotesis (uji t parsial), nilai thitung 2,281 < 2,01669 ttabel, maka Ha terbukti, artinya bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada penggunaan lensa blue-cut terhadap penurunan gejala asthenopia. Untuk mendapatkan pengaruh yang positif dan signifikan, diperlukan penelitian lanjutan dengan mengubah ataupun menambah faktor-faktor lain yang dianggap relevan terhadap variabel lain yang mempengaruhi atau besar pengaruhnya.

Penggunaan Lensa Blue-Cut, Penurunan Gejala Asthenopia

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1234

-