Date Post :2022-11-09 07:52:36

Pengaruh pembelajaran daring terhadap terjadinya gejala astenopia pada mahasiswa/i Akademi Refraksi Optisi LEPRINDO Jakarta

Abstract
Astenopia merupakan gangguan visual yang bersifat subjektif. Karena bersifat subjektif, gejala yang timbul erat hubungannya dengan jenis aktivitas yang dilakukan. Aktivitas jarak dekat yang meliputi membaca, menonton televisi, menggunakan komputer, smartphone, dan aktivitas dekat lainnya adalah faktor risiko tersering timbulnya keluhan. Intensitas dan lamanya aktivitas juga faktor penting terjadinya mata lelah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara pembelajaran daring terhadap terjadinya gejala astenopia pada mahasiswa Akademi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta. Metode pengolahan data yang digunakan peneliti adalah analisis regesi linier sederhana. Jumlah sampel 53 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel diambil secara purposive sampling dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang disebarkan online melalui google form. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara pembelajaran daring terhadap terjadinya gejala astenopia. Hasil R square menunjukkan bahwa pengaruh antara pembelajaran daring terhadap terjadinya gejala astenopia hanya sebesar 5,4%. Hal ini membuktikan bahwa pengaruh pembelajaran daring terhadap terhadap timbulnya gejala astenopia sangat rendah sehingga dapat disimpulkan bahwa variable pengaruh pembelajaran daring (X) tidak berpengaruh signifikan terhadap variable terjadinya gejala astenopia (Y).

keywords
Astenopia, Pembelajaran daring, Aktivitas jarak dekat

URL

Refrensi
-