Date Post :2022-11-09 09:13:42

Pengaruh edukasi metode 20-20-20 terhadap pengguna smartphone berkacamata di Karang Taruna Desa Pamegarsari Kecamatan Parung Kabupaten Bogor tahun 2021

Abstract
Perkembangan dan kemajuan teknologi kian hari kian pesat, salah satunya yaitu penggunaan ponsel cerdas atau smartphone yang diperlukan disetiap kegiatan. Penggunaan smartphone yang berlebihan berdampak negatif bagi kesehatan mata penggunanya, dari ketidaknyamanan visual akan berdampak pada produktivitas penggunanya. Salah satu dampak yang diterima pengguna smartphone bagi kesehatan mata yaitu asthenopia atau Eye Strain. Aturan yang paling banyak digunakan sekarang adalah metode 20-20-20 yaitu setelah bekerja selama 20 menit, sebaiknya mengalihkan pandangan dari monitor dengan melihat obyek yang jauh sekitar jarak 20 feet (6 meter) selama 20 detik. Oleh karena itu, penulis melakukan studi dan penelitian tentang pengaruh edukasi metode 20-20-20 terhadap pengguna smartphone. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah anggota karang taruna pengguna smartphone yang memakai kacamata. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 31 orang dengan kriteria berkacamata dan berusia 13 tahun hingga 23 tahun. Berdasarkan hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh antara edukasi dengan penggunaan metode 20-20-20. Tingkat signifikasi 0.000 < 0.05 dan diperoleh nilai thitung sebesar 3,985 > ttabel 2,04841 serta koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,31, yang mengandung pengertian bahwa hubungan variabel bebas (pengaruh edukasi) terhadap variabel terikat (penggunaan metode 20-20-20) sebesar 31%.

keywords
edukasi, smartphone, asthenopia, metode 20-20-20

URL

Refrensi
-