Date Post :2024-08-01 06:44:30

Gambaran Kelainan Akomodasi terhadap Gejala Asthenopia pada Mahasiswa ARO Leprindo Tahun 2023

Abstract
Gangguan penglihatan subjektif refraksi adalah gangguan yang disebabkan oleh tidak dikoreksinya gangguan refraksi seperti miopia, hipermetropia, dan astigmatisma. Akomodasi menjadi peran penting pada saat membaca dengan jarak dekat. Apabila terdapat masalah dengan fokus, terutama pada jarak dekat, maka disebut kelainan akomodasi. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kelainan akomodasi terhadap astenopia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jumlah populasi yang diperiksa pada penelitian ini sebanyak 59 orang, dan yang memenuhi kriteria inklusi penelitian sebanyak 34 orang. Analisis data menggunakan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik dari total responden 34 orang dengan rentang usia 18 - 23 tahun, visus ODS 20/20 sebanyak 16 orangdan visus ODS <20/20 sebanyak 18 orang, sebagian besar mengalami kelainan akomodasi insuffisiensi ODS yaitu sebanyak 17 orang, akomodasi insuffisiensi OD sebanyak 3 orang, dan akomodasi insuffisiensi OS sebanyak 2 orang. Sementara yang mengalami akomodasi excess ODS sebanyak 5 orang, akomodasi excess OD sebanyak 5 orang, dan akomodasi excess OS sebanyak 2 orang. Dari 17 orang yang mengalami kelainan akomodasi insuffisiensi ODS mayoritas mengalami mata perih sebanyak 10 orang, dan paling sedikit mengalami mata kedutan dan kesulitan untuk fokus sebanyak 5 orang, dari 3 orang yang mengalami akomodasi insuffisiensi OD rata-rata merasakan gejala astenopia, sementara dari 2 orang yang mengalami akomodasi insuffisiensi OS tidak merasakan gejala astenopia. Dari 5 orang yang mengalami kelainan akomodasi excess ODS hanya sedikit yang merasakan gejala astenopia, sedangkan 5 orang yang mengalami kelainan akomodasi excess OD paling banyak merasakan gejala mata perih dan penglihatan kabur sebanyak 4 orang dan tidak merasakan gejala diplopia, sementara dari 2 orang yang mengalami akomodasi excess OS rata-rata merasakan gejala astenopia kecuali gejala diplopia dan penglihatan kabur.

keywords
Kelainan akomodasi, Astenopia

URL

Refrensi
Evans, J. W. B. (2007). Pickwell's Binocular Vision Anomalies. British: Butterworth Heinemann Elsevier; American Optometric Association (AAO). Accommodative Dysfunction; Chandra, J., & Kartadinata, E. (2018). Hubungan Antara Durasi Aktivitas Membaca Dengan Astenopia Pada Mahasiswa. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 186-188; Fauzi, L., Anggorowati, L., & Heriana, C. (2016). Skrining Kelainan Refraksi Mata Pada Siswa Sekolah. Journal of Health Education, 79; Fernanda, N., & Amalia, H. (2018). Hubungan akomodasi insufisiensi dan astenopia pada remaja di Jakarta Barat. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 11-14; Gil Cabeza, L., Grasa, J., & Calvo, B. (2021). A Powerful Tool to Investigate Presbyopia. A Validated Finite Element Model to Reproduce Helmholtz’s Theory of Accommodation, 1; Haryono. (2022). Pemeriksaan Akomodasi; Majumder, C., Roslan, N. B., & Ghosh, P. (2018). Comparison of Amplitude of Accommodation in Different Reading Posture. JOJ Ophthalmology, 001; Muñoz Garcia, Á., Bonete Carbonell, S., Cerdán Cantó, M., & Martínez Cacho, P. (2016). Accommodative and Binocular Dysfunctions: Prevalence in a Randomised. Clinical and Experimental Optometry, 313; Refayanti, E. N. M., Utari, L. N. M., Surasmiati, A. N. M., Sutyawan, E. I. W., & Sudarmaja, I. M. (2022). Gambaran Kelelahan Mata (Asthenopia) Pada Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Angkatan 2018 Setelah Berlakunya Kuliah Online. Jurnal Medika Udayana, 46; Kemenkes RI P2PTM. (2018, March 20). Apa Itu Kelainan Refraksi; Sugiyono, Prof. Dr. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: ALFABETA; Wati, R. (2018). Akomodasi Dalam Refraksi. Jurnal Kesehatan Andalas, 1-5.