Detail
Date Post :2024-08-01 07:36:02
Gambaran Kepuasan Pelanggan dalam Pemilihan Lensa Blueray di Optik Hexajaya Periode Maret - Mei tahun 2023
Abstract
Mata merupakan panca indra yang sangat penting bagi manusia untuk melakukan aktivitas pengelihatan. Dimana dengan organ mata seseorang dapat mendeteksi adanya rangsangan cahaya sehingga dapat mengenali lingkungan sekitarny. Dikarenakan sangat pentingnya organ mata, maka diperlukan perlindungan salah satunya dengan menggunakan kacamata. Kacamata selain untuk alat bantu pengelihatan bagi yang mempunyai kelainan refraksi juga berfungsi untuk mencegah radiasi sinar biru dan sinar UV. Salah satu lensa yang bisa menangkal radiasi dari sinar biru dan sinar UV adalah lensa blueray.
Metode penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan menggunkan beberapa pertimbangan tertentu sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Supaya dapat ditentukan jumlah sampel yang akan diteliti yaitu dengan cara pengisian kuesioner kepada responden secara langsung. Jumlah sampel yg di gunakan sebanyak 53 responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara pemilihan lensa blueray terhadap kepuasan pelanggan. Dimana penelitian ini diambil 53 orang sebagai responden, dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 50,9% sedangkan dengan jenis kelamin perempuan sebesar 49,1%. Dari 53 responden yang mengisi kuesioner, usia 17 tahun – 25 tahun sebesar 77,4%, dan berstatus sebagai pelajar atau mahasiwa juga paling banyak, yaitu mencapai 45,3%.
keywords
Lensa Blueray, Kepuasan pelanggan
URL
Refrensi
Atmawati, & Wahyudin. (2007). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Matahari Department Store di Solo Grand Mall. Skripsi. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta;
Tjiptono, F. (2004). Management Jasa. Yogyakarta: Andi, 94;
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariative;
Ilyas, S. (2012). Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit FKUI;
Ilyas, S. (2009). Kedaruratan Dalam Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit FKUI;
Kumasela, G. P., Saerang, J. S. M., & Rares, L. M. (2013). Hubungan waktu penggunaan laptop dengan keluhan penglihatan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. J eBiomedik (eBM), 1(1), 291-299;
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas Jilid 1. Alih Bahasa Bob Sabran. Jakarta: Erlangga;
Kotler, P., & Keller, K. L. (2007). Manajemen Pemasaran Edisi Dua Belas. Jilid 1. Indeks. Jakarta;
Mowen, J. C., & Minor, M. S. (2001). Consumer Behavior (A Framework). New Jersey: Prentice Hall;
Nirwana. (2004). Prinsip-prinsip Pemasaran Jasa. Malang: Penerbit Dioma;
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi. Malang: Rineka Cipta;
Kotler, P. (1999). Marketing Management: An Asian Perspective. Jakarta: Balai Pustaka, 168;
Purwadarminto. (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 245;
Ratanna, R. S., Rares, L. M., & Saerang, J. S. M. (2014). Kelainan Refraksi pada Anak di BLU RSU Prof. Dr. D. Kandou. eCl, 2(2);
Spraul, C. W., & Lang, G. K. (2000). Optics and Refractive Errors. In: Lang G. K., Opthalmology. New York: Thieme Stuttgart;
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta, CV;
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta;
Tjiptono, F. (2008). Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi;
World Health Organization. (2014). Visual Impairment Blindness. WHO;
Yuliantara, R. (2021). Penggunaan Kacamata untuk Mencegah Paparan Sinar Biru;
Zikmund, W. (2003). Business Research Methods 7th Edition. USA: Thomson South Western.