Date Post :2024-08-01 09:21:07

Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Kelelahan Mata Pada Mahasiswa ARO Leprindo Jakarta Tahun 2023

Abstract
Saat ini sedang terjadi fenomena globalisasi yang melibatkan kemajuan teknologi, yang telah memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan individu maupun komunitas diseluruh dunia. Smarthpone atau gadget memiliki beberapa konsekuensi negatif bagi remaja, termasuk dalam hal kesehatan mental pendidikan, atau prestasi. Serta hubungan dengan keluarga ataupun masyarakat. Di indonesia mata lelah atau eye strain salah satu gejala yang ditemukan akibat adanya interaksi terus menerus di depan layar. Pada penelitian ini metode yang dipergunakan ialah metode kuantitatif. Metode ini diklaim menjadi metode ilmiah atau metode saintifik sebab memenuhi prinsip-prinsip ilmiah seperti kejelasan, obyektivitas, keukuran rasionalitas, serta sistematitas. Jumlah responden berdasarkan jenis kelamin berjumlah 83 orang. Nilai signifikansi seluruh variabel kurang dari 0.05 artinya semua pernyataan dikatakan valid. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa uji T dan uji F yang menyatakan bahwa penggunaan gadget terhadap kejadian mata lelah berpengaruh secara signifikan.

keywords
gadget,kelelahan mata

URL

Refrensi
Anggraeni, A., & Hendrizal. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Kehidupan Sosial. Jurnal PPKn & Hukum, 66; Arikunto. (2010). Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: 2010; Ariyanti. (2006). Ilmu Graha. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri; Cahyono. (2005, Maret 29). Informasi Biologi Mata dan Penglihatan. Informasi Biologi Mata dan Penglihatan; Dyer, & Morris. (1990). Deskription and Classification of Visual Display Terminal in VDT and Worker's Health. Journal Occupational Med; Evelyn. (1999). Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; Evelyn C. Pearce. (2012). Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedic. Jakarta: Gramedia; Gumunggilung, D., Doda, D., & Mantjoro, E. (2021). Hubungan Jarak dan Durasi Pemakaian Smartphone dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat di Era Pandemi Covid-19. Jurnal KESMAS, 13; Harfiyanto, D., Utomo, U. B., & Budi, T. (2015). Pola Interaksi Sosial Siswa Pengguna Gadget di SMA N 1 Semarang. Journal of Educational Social Studies, 4; Ilyas. (1991). Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Balai Penerbit FKUI; Ilyas. (1991). Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: 1991; Marpaung, J. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget dalam Kehidupan. Jurnal KOPASTA, 59; Odi, K. D., Purimahua, S. L., & et al. (2017). Hubungan Sikap Kerja, Pencahayaan dan Suhu terhadap Kelelahan Kerja dan Kelelahan Mata pada Penjahit di Kampung Solor Kupang. Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja, 63; Pane, J. P., Saragih, I. S., & Laoli, T. L. (2022). Jurnal Penelitian Perawat Profesional. Hubungan Lama Penggunaan Gadget dengan Kejadian Astenopia, 948; Putri, Z. U., Aletta, A., & et al. (2019). Hubungan Perilaku Penggunaan Smartphone dengan Ketajaman Visual pada Siswa di Bireun Aceh Indonesia. Konferensi Internasional Kesehatan Masyarakat, 216; R. Hinton, P., McMurray, I., & Bronlow, C. (2014). SPSS Explained; Riadyani, A. P., & Herbawani, C. K. (2022). Systematic Review Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Kelelahan Mata Pekerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 167; Setiawan, D. (2010). Analisis Kelelahan Mata Pekerja Sebelum dan Sesudah Bekerja pada Intensitas Penerangan di Bawah Standar di Ruangan Office PT. Buma Jobsite Andaro; Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: 2010; Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: 2016; Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: 2016.