Date Post :2024-08-08 05:02:21

Gambaran Penderita Katarak Klinik Mata Utama Tangerang Selatan Tahun 2021

Abstract
Katarak diartikan sebagai pengaburan lensa mata yang jernih, yang mengurangi jumlah cahaya yang masuk dan merusak penglihatan. Kekeruhan makula dapat disebut katarak jika menyebabkan gangguan penglihatan dan fungsional, terjadi pada semua kelompok umur, dan kejadiannya meningkat pada usia 50 tahun ke atas. Faktor utama penyebab kebutaan serta gangguan penglihatan terbanyak pada penduduk berusia 50 tahun keatas di Indonesia mecapai 77,7% pada katarak yang tidak ditangani/operasi. Penelitian dilakukan secara pendekatan kuantitatif, yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian penulis dan pembahasan yang telah dilakukan penulis tentang “ Gambaran Penderita Katarak Klinik Mata Utama Tangerang Selatan Tahun 2021” maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut Sesuai dengan data pasien yang melakukan tindakan operasi katarak di Klink Mata Utama Tangerang Selatan pada Januari – Desember 2021 tindakan operasi katarak berdasarkan identitas responden dari usia yang paling banyak berusia 55-65 tahun 51 orang (41%), berdasarkan data jenis kelamin responden yang paling banyak melakukan tindakan operasi yaitu berjenis kelamin laki-laki sebanyak 76 orang (61%). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan pembelajaran dan memperluas wawasan, sehingga peneliti selanjutnya dapat dilakukan penambahan variabel baru atau indikator baru agar dapat menghasilkan gambaran yang lebih luas tentang masalah penelitian yang sedang diteliti.

keywords
Klinik Refraksi, KR

URL

Refrensi
Anies. (2006). Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular: Solusi Pencegahan dari Aspek Perilaku dan Lingkungan. Elex Media Komputindo; Arifani, A. F. (2018). Lensa dan Katarak. https://perpustakaanrsmcicendo.com/wp-content/uploads/2018/04/Lensa-dan-Katarak.Anisa-Feby-Arifani.pdf; Astari, P. (2018). Katarak: Klasifikasi, Tatalaksana, dan Komplikasi Operasi. https://media.neliti.com/media/publications/400259-katarak-klasifikasi-tatalaksana-dan-komplikasi-operasi.pdf; Budiono, S. (2013). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Mata. Surabaya: Airlangga University Press (AUP); Cunningham, P. R.-E. (2017). Vaughan & Asbury's General Ophthalmology; Gasper Awopi, e. a. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Katarak di Poliklinik Mata Puskesmas Dau Kabupaten Malang. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/393/311; I Gusti Ngurah Agung Trisnu Kamajaya, P. Y. (2015). Proporsi Pasien Katarak pada Rumah Sakit Mata Bali Mandara Tahun 2015. file:///C:/Users/aenny/Downloads/70945-205-200475-1-10-20210301.pdf; Ilyas, S. (2014). Ilmu Penyakit Mata. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20410923; Infodatin. (2014). Situasi Gangguan Penglihatan. https://www.bing.com/search?q=Salah+satu+indera+terpenting+bagi+manusia+adalah+mata%2C+melalui+mata+manusia++dapat+menyerap+informasi+visual+yang+digunakan+dalam+melaksanakan+berbagai+kegiatan.+Beberapa+gangguan+terhadap+penglihatan+banyak+terjadi%2C+mula; Jogi, R. (2009). Basic Ophthalmology Fourth Edition. https://id.scribd.com/document/339086943/R-Jogi-Basic-Ophthalmology-4th-Edition-pdf; Kementrian Departemen Kesehatan. (2018). Situasi Gangguan Penglihatan. https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/19111100001/situasi-gangguan-penglihatan-2018.html; Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Katarak Penyebab Terbanyak Gangguan Penglihatan di Indonesia. https://www.kemkes.go.id/article/view/21101200001/katarak-penyebab-terbanyak-gangguan-penglihatan-di-indonesia.html; Kesehatan, K. (2018). Situasi Gangguan Penglihatan 2018. https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/19111100001/situasi-gangguan-penglihatan-2018.html; Lumenta, N. A. (2006). Kenalin Jenis Penyakit dan Cara Penyembuhannya: Manajemen Hidup Sehat. Jakarta: Elex Media Komputindo; Mansjoer, A. (2005). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Potter, P. a. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4, Volume 1. https://www.scirp.org/(S(351jmbntvnsjt1aadkposzje))/reference/referencespapers.aspx?referenceid=1722085; Prof. dr. Suhardjo, S. S. (2019). Ilmu Kesehatan Mata; Sugiyono, P. D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Dalam P. D. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (hal. 8). Bandung: ALFABETA CV; Suzanne C. Smeltzer, B. G., & alih bahasa, A. W. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner dan Suddarth (Brunner and Suddarth's Textbook of Medical-Surgical Nursing) Suzanne C. Smeltzer, Brenda G. Bare; alih bahasa, Agung Waluyo ... [et al]; editor Monica Ester, Ellen Panggabean. Jakarta: EGC; Tjalla, A. (t.thn.). Pengertian Statistik, Data, Skala. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/33050561/Statistika_Pendidikan_unit_1-libre.pdf?1393949104=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DStatistika_Pendidikan_1_1.pdf&Expires=1676605074&Signature=ByPxgXwjdnCON3-CdumNSGWcTKYHwD11Rz2UnRTHWOENpO0h; Vaughan, D. G.-E. (2005). Oftalmologi Umum. Jakarta: Widya Medika; WHO. (2010). Control and Prevention of Blindness and Deafness. https://www.emro.who.int/control-and-preventions-of-blindness-and-deafness/announcements/global-estimates-on-visual-impairment.html; Wildan Kautsar Irawan, ,. R. (2022 vol 3). Hubungan Pekerjaan terhadap Katarak. JMH Jurnal Medika Utama, http://jurnalmedikahutama.com/.