Gangguan refraksi seperti miopia, hipermetropia, dan astigmatisme adalah masalah kesehatan mata yang sering terjadi dan dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari, terutama pada anak muda dan mahasiswa. Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba, kegiatan "Pelayanan Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata Gratis" dilaksanakan di Universitas Al Azhar Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini gangguan refraksi, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mata, dan memberikan solusi berupa kacamata gratis kepada peserta yang membutuhkan. Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan refraksi menggunakan autorefraktometer dan trial lens serta edukasi kesehatan mata melalui sesi interaktif. Sebanyak 100 peserta mengikuti kegiatan ini. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 60% peserta mengalami gangguan refraksi ringan hingga sedang, dan 20% di antaranya memerlukan tindak lanjut berupa rujukan. Sebanyak 30 peserta menerima kacamata gratis sebagai solusi korektif. Kegiatan ini berhasil memberikan manfaat nyata berupa deteksi dini gangguan penglihatan dan penyadaran pentingnya pemeriksaan mata secara rutin. Untuk keberlanjutan, direkomendasikan agar kegiatan serupa dilakukan secara berkala di berbagai institusi untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

gangguan refraksi, kesehatan mata, kacamata gratis, Hari Anti Narkoba, Universitas Al Azhar Indonesi

-

Benjamin, W. J. (2006). Borish’s clinical refraction. Elsevier Health Sciences. Leat, S. J., & colleagues. (2011). The role of vision education in improving public health outcomes. Public Health Vision Science Journal. Laviers, H. R., & colleagues. (2012). Impact of community-based refractive error correction. Ophthalmic Epidemiology. Resnikoff, S., Pascolini, D., Mariotti, S. P., & Pokharel, G. P. (2008). Global magnitude of visual impairment caused by uncorrected refractive errors. Bulletin of the World Health Organization, 86(8), 611–617. https://doi.org/10.2471/BLT.07.046202 World Health Organization. (2020). World report on vision. Retrieved from https://www.who.int/publications/i/item/9789241516570