Kacamata berfungsi sebagai alat bantu penglihatan bagi seseorang yang memiliki gangguan pada indera penglihatan serta kacamata juga berfungsi sebagai alat pelindung diri yang bertujuan melindungi dari masuknya benda asing kedalam mata. Dampak dari pandemi merubah gaya hidup individu dan masyarakat di masa seperti saat ini. Pencegahan pandemi ini dilakukan oleh banyak negara dengan cara yang beragam salah satunya adalah dengan penggunaan kacamata dan masker secara bersamaan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yaitu penelitian dengan menggunakan kuantitatif. Jenis Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian survei, merupakan metode di dalam suatu bentuk dari suatu teknik penelitian yang mana informasinya ini di kumpulakan dari beberapa sampel berupa orang, mengumpulkannya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan yang di jawab langsung oleh orang tersebut. Berdasarkan hasil uji hipotesis (uji t) didapatkan hasil thitung 0,507 < 1,697 ttabel, berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada pernyataan “Tidak terdapat pengaruh lensa kacamata pada kenyamanan pemakai masker” dan hanya terdapat pengaruh negatif. Oleh karena itu dapat disimpulkan penggunaan kacamata dan masker secara bersamaan akan menimbulkan efek samping bagi pengguna itu sendiri yaitu lensa kacamata yang berubah berkabut dan memepengaruhi kenyamanan sehingga mengganggu penglihatan jika hal ini terjadi terus menerus maka akan memberi dampak negatif bagi penggunanya.

Kacamata, Masker, Lensa, Kenyamanan, Kabut.

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1306

-