Kelainan refraksi merupakan gangguan pada mata dalam memproses suatu penglihatan akibat ketidak seimbangan pada optik mata, sehingga akibatnya menghasilkan bayangan yang kabur. Saat ini kelainan refraksi merupakan salah satu kelainan mata yang paling tinggi prevalansinya, khususnya pada anak-anak. Masalah kesehatan ini dihadapi serius oleh dunia terutama negara berkembang seperti Indonesia. Kelainan refraksi dapat berupa myopia, hipermetropia, dan astigmat. (Ilyas, S 2006). Jenis penelitian ini adalah dengan metode penelitian analitik yakni penelitian hubungan antara dua variabel atau lebih pada satu situasi atau kelompok subjek (Notoatmodjo, 2007). Penelitian ini untuk menganalisa Pengaruh Pemakai Kacamata Dengan Prestasi Belajar Di SDIT Baitul Ilmi, Bekasi tahun 2021. Hasil penelitian didapatkan dengan nilai rata-rata mata pelajaran lebih kecil lebih kecil dari nilai rata-rata kelas sebanyak 13 siswa- siswi atau 38,2 persen, sedangkan nilai rata-rata mata pelajaran yang sama dengan nilai rata-rata kelas sebanyak 4 siswi atau 11,8 persen, dan nilai rata-rata mata pelajaran yang lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas sebanyak 17 siswa-siswi atau sebesar 50,0 persen. Berdasarkan analisa data dari rata-rata nilai mata pelajaran dan nilai ratarata kelas yang telah di isi oleh wali kelas untuk mengetahui pengaruh pemakai kacamata terhadap prestasi belajar, maka peneliti dapat simpulkan bahwa pemakai kacamata dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

Kacamata, nilai

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1298

-