Miopia merupakan salah satu gangguan mata yang mempunyai prevalensi yang tinggi, kejadian miopia semakin lama semakin meningkat di dunia. Faktor resiko terjadinya miopia erat hubungannya dengan gaya hidup seseorang terutama lamanya serta kebiasaan seseorang beraktivitas melihat dalam jarak dekat seperti membaca buku dan lain – lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara aktivitas jarak dekat dengan gejala miopia pada siswa/i SMA Al Kautsar Bandar Lampung. Metode pengolahan data yang digunakan peneliti adalah analisis regesi liniersederhana.Jumlah sampel 65 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel diambil secara purposive sampling dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang disebarkan online melalui google form. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara aktivitas jarak dekat dengan kejadian miopia. Hasil R square menunjukkan bahwa pengaruh aktivitas jarak dekat terhadap gejala miopia sebesar 34,5%.

gejala miopia, aktivitas jarak dekat, durasi membaca

https://perpus.e-leprindo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1311

-